Melanjutkan pendidikan vokasi melalui program Ausbildung di Jerman menjadi impian banyak pelajar Indonesia. Namun, salah satu pertimbangan utama sebelum berangkat adalah menghitung secara rinci biaya hidup selama menjalani program tersebut. Memahami estimasi biaya ini sangat penting agar Anda dapat merencanakan keuangan dengan lebih realistis dan menghindari kesulitan saat berada di negeri orang.
Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang pendidikan vokasi, artikel ini sangat terkait dengan mengenal sistem pendidikan vokasi di Jerman.
Komponen Biaya Hidup Utama di Jerman
Biaya hidup di Jerman sangat tergantung pada kota tempat Anda tinggal. Kota besar seperti Frankfurt, Berlin, atau Munich memiliki biaya lebih tinggi dibandingkan kota kecil seperti Leipzig atau Hannover. Berikut adalah komponen biaya utama yang perlu diperhitungkan:
- Akomodasi (Tempat Tinggal)
Biaya sewa kamar atau flat berkisar antara €300 – €500 per bulan. Sebagian besar peserta Ausbildung memilih shared apartment (WG) atau asrama untuk menekan biaya. Dalam Rupiah, ini setara dengan sekitar Rp5 – 8 juta per bulan (dengan asumsi kurs Rp17.000). - Makan dan Minum
Rata-rata pengeluaran untuk makan adalah €150 – €250 per bulan. Jika Anda pandai memasak sendiri, biaya ini bisa ditekan. Simak strategi hemat dari gaji magang di Jerman untuk mahasiswa. - Transportasi
Jika Anda tinggal dekat tempat kerja, pengeluaran transportasi bisa ditekan. Namun bila perlu menggunakan transportasi umum, maka siapkan anggaran sekitar €50 – €100 per bulan. Banyak kota di Jerman memberikan diskon transportasi untuk pelajar dan trainee. - Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan di Jerman bersifat wajib. Biayanya berkisar antara €100 – €120 per bulan. Untuk memahami asuransi dan visa secara menyeluruh, manfaatkan layanan bimbingan dokumen visa dan proses keberangkatan. - Komunikasi dan Internet
Paket data atau internet rumah biasanya menghabiskan sekitar €20 – €40 per bulan. Untuk telepon ke Indonesia, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau Skype. - Kebutuhan Harian dan Gaya Hidup
Belanja kebutuhan sehari-hari, pakaian, atau rekreasi dapat memakan biaya tambahan sekitar €100 – €150 per bulan. Untuk berhemat dan memahami lingkungan sosial, bacalah persiapan budaya dan kehidupan di Jerman.
Estimasi Total Biaya Hidup per Bulan dalam Rupiah
| Komponen Biaya | Estimasi Euro | Estimasi Rupiah (Kurs Rp17.000) |
| Tempat Tinggal | €300 – €500 | Rp5.100.000 – Rp8.500.000 |
| Makan | €150 – €250 | Rp2.550.000 – Rp4.250.000 |
| Transportasi | €50 – €100 | Rp850.000 – Rp1.700.000 |
| Asuransi Kesehatan | €100 – €120 | Rp1.700.000 – Rp2.040.000 |
| Komunikasi & Internet | €20 – €40 | Rp340.000 – Rp680.000 |
| Kebutuhan & Hiburan | €100 – €150 | Rp1.700.000 – Rp2.550.000 |
| Total | €720 – €1.160 | Rp12.240.000 – Rp19.720.000 |
Tips Mengatur Keuangan untuk Peserta Ausbildung
- Buat Anggaran Bulanan
Catat semua pengeluaran sejak awal agar Anda bisa menilai prioritas keuangan. - Gunakan Aplikasi Keuangan Pribadi
Anda bisa memantau arus kas secara digital setiap minggu atau bulan. - Manfaatkan Fasilitas Diskon untuk Pelajar
Diskon tersedia di museum, bioskop, dan transportasi publik. - Ikuti Pembekalan Budaya Sebelum Berangkat
Ini akan sangat membantu sebagaimana dijelaskan dalam pembekalan budaya kehidupan di Jerman.
Gaji Sebagai Pemasukan Tambahan
Keuntungan dari Ausbildung adalah Anda mendapatkan gaji selama masa pelatihan. Biasanya berkisar antara €800 – €1.200 per bulan. Ulasan lengkapnya bisa Anda baca di gaji magang di Jerman untuk mahasiswa.
Dengan penghasilan ini, banyak peserta Ausbildung bisa menutupi sebagian besar biaya hidup bulanan mereka.
Kesimpulan
Biaya hidup peserta Ausbildung di Jerman bervariasi tergantung lokasi dan gaya hidup. Namun dengan persiapan matang, pengeluaran bisa dikelola secara efisien. Pastikan Anda juga memahami cara daftar Ausbildung dan magang resmi di Jermansebelum keberangkatan.
Untuk membantu Anda lebih siap, manfaatkan semua layanan TMS EduLearn seperti kursus bahasa Jerman A1 hingga B2 dan orientasi dunia kerja profesional.