Saat mempersiapkan keberangkatan ke Jerman, banyak pelajar dan pemagang fokus pada dokumen, pakaian musim dingin, atau makanan khas Indonesia. Tapi ada satu hal penting yang sering terlupakan: gadget dan perlengkapan teknologi yang akan menunjang aktivitas belajar dan bekerja di sana.
Artikel ini akan membantu kamu memilih perangkat yang tepat, kompatibel dengan sistem di Jerman, serta efisien dari segi fungsi, bobot, dan daya tahan.
1. Laptop: Alat Utama untuk Studi dan Kerja Digital
Kenapa Penting:
Laptop akan menjadi alat utama untuk:
- Belajar online
- Mengerjakan tugas dan laporan
- Akses e-learning kampus/magang
- Meeting virtual (Zoom, MS Teams, Google Meet)
Rekomendasi:
- Prosesor minimal Intel i5/AMD Ryzen 5
- RAM minimal 8 GB
- SSD 256 GB atau lebih
- Daya tahan baterai minimal 6–8 jam
- Bobot ringan (< 1.5 kg) untuk mobilitas
Merek yang umum di Jerman: Lenovo, HP, Dell, MacBook
Kamu bisa membeli di Indonesia dengan keyboard QWERTY standar, atau beli di Jerman (tapi layout-nya QWERTZ, sedikit berbeda).
Tips: Bawa laptop yang sudah kamu kuasai penggunaannya. Jangan eksperimen OS baru saat sudah sampai di Jerman.
2. Tablet atau iPad: Untuk Mobilitas Tinggi
Jika kamu banyak membaca e-book, mencatat kuliah, atau belajar dengan aplikasi interaktif, tablet bisa jadi alternatif yang praktis.
Fitur penting:
- Stylus untuk mencatat tangan bebas
- Keyboard tambahan (jika ingin menggantikan laptop ringan)
- Kompatibel dengan aplikasi belajar: Notion, GoodNotes, PDF Expert, Zoom
3. Smartphone dengan Paket Data Internasional
Smartphone akan jadi pusat navigasi dan komunikasi selama di Jerman:
- Google Maps, DB Navigator (kereta), BVG (tram/bus)
- Translate Jerman-Indonesia
- WhatsApp, Telegram, Signal
- Akses mobile banking
Rekomendasi:
- Kapasitas minimal 128 GB
- Dual SIM (jika ingin tetap pakai nomor Indonesia + nomor Jerman)
- Charger USB-C untuk kompatibilitas umum di Eropa
4. Colokan & Adaptor Universal
Stop kontak di Jerman menggunakan tipe F (Schuko) dengan tegangan 230V / 50Hz. Jadi:
- Adaptor internasional wajib dibawa
- Jangan hanya andalkan colokan Indonesia (bulat dua pin)
Tips: Bawa minimal 2 adaptor dan 1 stop kontak kecil 3 lubang untuk mempermudah pengisian daya.
5. Earphone / Headset Berkualitas
- Wajib untuk kelas online, meeting, dan listening saat belajar bahasa Jerman
- Pilih yang memiliki mikrofon noise-canceling
- Wireless lebih fleksibel, tapi siapkan kabel sebagai cadangan
6. Flashdisk & Hard Drive Eksternal
- Backup dokumen penting seperti CV, transkrip, surat rekomendasi
- Simpan film, buku, atau file penting yang bisa diakses offline
7. Software dan Aplikasi yang Wajib Diinstal
Pastikan perangkat kamu sudah terinstal:
- Microsoft Office / Google Workspace
- Zoom / MS Teams / Google Meet
- Grammarly + DeepL Translate
- Antivirus dan VPN
- Notion / Evernote / PDF Reader
Jika kamu mengikuti pelatihan dari TMS Edu Learn, kamu akan terbiasa dengan penggunaan platform digital pembelajaran sejak sebelum keberangkatan.
8. Printer Mini atau Alternatif?
Printer tidak wajib dibawa, karena:
- Biaya print murah di Jerman (di kampus, copy shop, atau supermarket)
- Banyak dokumen bisa diisi dan ditandatangani digital
Tapi, kamu bisa membawa:
- Tanda tangan digital (scan/tanda tangan di PDF)
- Scanner portable (opsional, bisa pakai aplikasi mobile)
9. Power Bank (Perhatikan Regulasi Bandara)
- Diperbolehkan dibawa ke pesawat maksimal 20.000 mAh
- Pastikan sudah SNI dan bersertifikasi internasional
- Cocok untuk perjalanan jauh atau saat bepergian antar kota
10. Perlengkapan Teknologi Tambahan (Opsional)
| Perlengkapan | Kegunaan |
| Mouse wireless | Navigasi lebih mudah saat mengetik tugas panjang |
| USB Hub | Tambahan port jika laptop minim slot |
| Kamera tambahan (HD) | Jika kamera bawaan laptop kurang jernih |
| External keyboard | Jika kamu tidak terbiasa dengan layout QWERTZ di Jerman |
Penutup
Persiapan gadget dan teknologi sama pentingnya dengan dokumen dan bahasa. Perangkat yang tepat akan membantu kamu tetap produktif, belajar efisien, dan nyaman dalam kehidupan digital selama di Jerman.
Melalui pelatihan di TMS Edu Learn, peserta dibimbing tidak hanya dari sisi bahasa dan keberangkatan, tetapi juga penguasaan teknologi belajar dan kerja digital sebagai bekal penting menghadapi dunia modern di Jerman.