Biaya Hidup Selama Ausbildung di Jerman

Biaya Hidup Selama Ausbildung di Jerman yang Perlu Disiapkan

Menjalani Ausbildung di Jerman bukan hanya soal belajar dan bekerja, tetapi juga soal mengatur keuangan sehari-hari. Walaupun peserta Ausbildung (Azubi) mendapat gaji bulanan (Ausbildungsvergütung), pengelolaan biaya hidup tetap menjadi tantangan. Artikel ini membahas secara rinci mengenai biaya hidup selama Ausbildung di Jerman dan strategi perencanaan keuangan pribadi.

Sewa Tempat Tinggal

Biaya terbesar biasanya datang dari akomodasi.

  • WG (Wohngemeinschaft/Shared Apartment): €300–€500/bulan. Pilihan populer untuk Azubi karena lebih murah dan bisa bersosialisasi.
  • Asrama Azubi atau mahasiswa: €250–€400/bulan, tapi kuotanya terbatas.
  • Apartemen pribadi: €500–€800/bulan (atau lebih di kota besar). Cocok untuk yang butuh privasi.

Tips: Cari akomodasi lebih awal (3–6 bulan sebelum mulai Ausbildung). Kota besar seperti München atau Frankfurt jauh lebih mahal daripada kota kecil seperti Leipzig atau Dresden.

Biaya Makan Bulanan

Rata-rata biaya makan Azubi per bulan: €200–€350.

  • Belanja di supermarket diskon (Aldi, Lidl, Netto) lebih hemat daripada Edeka atau Rewe.
  • Masak sendiri bisa menghemat hingga 40% dibanding makan di luar.
  • Kantin sekolah/perusahaan (Mensa/Kantine) sering menawarkan menu €3–€5.

Tips: Beli bahan makanan mingguan, manfaatkan diskon harian, dan bergabung dengan teman sekamar untuk masak bersama.

Transportasi Umum

Transportasi di Jerman sangat terintegrasi, tapi juga cukup mahal jika tidak tahu cara hemat.

  • Deutschlandticket: €49/bulan, berlaku untuk semua transportasi regional (S-Bahn, U-Bahn, bus, tram) di seluruh Jerman.
  • Jobticket/Azubi-Ticket: banyak perusahaan memberi subsidi atau tiket khusus Azubi yang lebih murah.
  • Kota besar biasanya lebih mahal untuk transportasi, tetapi jaringan lebih lengkap.

Tips: Tanyakan apakah perusahaan menyediakan subsidi transportasi. Banyak Azubi menghemat ratusan euro/tahun dengan Jobticket.

Asuransi Kesehatan Wajib

Asuransi kesehatan (Krankenversicherung) adalah biaya wajib.

  • Biaya Azubi biasanya €100–€120/bulan untuk asuransi publik.
  • Asuransi mencakup layanan dokter, rumah sakit, dan sebagian obat.
  • Perusahaan sering membayar sebagian iuran, tapi pastikan memilih kas (penyedia asuransi) dengan layanan yang sesuai.
Yuk Baca Juga:  Simulasi Biaya Hidup Mahasiswa di Jerman: Dari Sewa hingga Transportasi

Kebutuhan Harian

Selain sewa dan makan, ada kebutuhan rutin lain:

  • Internet & ponsel: €30–€50/bulan.
  • Peralatan rumah tangga/kebersihan: €20–€40/bulan.
  • Pakaian & kebutuhan pribadi: €30–€70/bulan.

Tips: Gunakan paket ponsel prabayar atau kontrak Azubi yang biasanya lebih murah.

Biaya Hiburan & Rekreasi

Setiap orang butuh hiburan agar tidak stres.

  • Bioskop: €8–€15 sekali nonton.
  • Fitness/gym: €20–€50/bulan.
  • Jalan-jalan, konser, atau festival: variatif, €20–€100 tergantung acara.

Catatan: Banyak kota menawarkan diskon pelajar/Azubi untuk museum, teater, transportasi, hingga tiket konser.

Tips Hemat Biaya Hidup

  1. Pilih kota menengah/kecil. Biaya hidup bisa 30–40% lebih rendah dibanding kota besar.
  2. Masak sendiri. Kurangi kebiasaan makan di luar.
  3. Gunakan transportasi publik hemat. Deutschlandticket atau tiket Azubi.
  4. Manfaatkan diskon Azubi. Dari gym, software, hingga layanan streaming.
  5. Berbagi tempat tinggal. Tinggal di WG atau asrama jauh lebih hemat.

Perbandingan Kota Besar vs Kecil

  • Kota besar (Berlin, München, Hamburg): sewa €600–€900, makan & hiburan lebih mahal, tapi lebih banyak peluang kerja.
  • Kota kecil/menengah (Leipzig, Dresden, Hannover): sewa €300–€500, biaya harian lebih rendah, lingkungan lebih tenang.

Insight: Banyak Azubi memilih kota menengah untuk biaya hidup lebih terjangkau, lalu pindah ke kota besar setelah karier lebih mapan.

Sumber Pendapatan Tambahan

Walau gaji Ausbildung sudah ada, beberapa Azubi mencari pendapatan tambahan.

  • Minijob (pekerjaan sampingan): maksimal €520/bulan tanpa kena pajak tinggi.
  • Kerja paruh waktu: biasanya dibatasi, harus sesuai kontrak Ausbildung.
  • Beasiswa/dukungan pemerintah (BAB – Berufsausbildungsbeihilfe): bisa diajukan untuk Azubi dengan kondisi tertentu.

Catatan: Pastikan pekerjaan sampingan tidak melanggar aturan kontrak Ausbildung dan tidak mengganggu jam belajar/kerja.

Perencanaan Keuangan Pribadi

Mengatur keuangan adalah kunci bertahan hidup di Jerman.

  • Gunakan metode 50/30/20: 50% kebutuhan, 30% hiburan, 20% tabungan.
  • Buat anggaran bulanan di aplikasi keuangan.
  • Simpan dana darurat minimal €300–€500.
  • Sisihkan sebagian untuk biaya tak terduga (dokter gigi, tiket pulang kampung).
Yuk Baca Juga:  Apa Itu Sistem Dual Study di Jerman dan Apa Bedanya dengan Ausbildung?

Kesimpulan

Biaya hidup selama Ausbildung di Jerman terdiri dari sewa, makan, transportasi, asuransi kesehatan, kebutuhan harian, hingga hiburan. Kota besar memang menawarkan lebih banyak peluang, tetapi juga biaya lebih tinggi. Dengan strategi hemat dan perencanaan keuangan pribadi yang disiplin, Azubi asal Indonesia bisa menikmati hidup di Jerman tanpa khawatir masalah finansial, sambil mempersiapkan masa depan karier yang lebih stabil.

Untuk informasi lengkap seputar pelatihan bahasa, orientasi kerja, hingga panduan persiapan Ausbildung di Jerman, kunjungi TMS EDU sebagai partner terpercaya perjalananmu menuju Jerman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *