Menabung untuk Pelajar Indonesia di Jerman

10 Tips Menabung untuk Pelajar Indonesia di Jerman

Tinggal di luar negeri seperti Jerman memberikan banyak pengalaman berharga, tetapi juga tantangan finansial. Biaya hidup, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari bisa terasa berat jika tidak diatur dengan baik.

Namun, dengan strategi keuangan yang tepat, kamu bisa menabung sambil tetap hidup nyaman di Jerman.

Berikut adalah tips menabung yang bisa kamu terapkan selama kuliah atau magang di Jerman.

Tips Menabung untuk Pelajar Indonesia di Jerman

1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis

Langkah pertama untuk menabung adalah mengatur keuangan dengan detail. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, termasuk biaya:

  • Sewa tempat tinggal 
  • Transportasi (semester ticket atau langganan bulanan) 
  • Makanan & belanja bulanan 
  • Hiburan & kebutuhan sosial 

Gunakan aplikasi seperti Monefy, Spendee, atau Excel untuk memonitor arus uang keluar. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pemborosan di hal-hal yang tidak terlalu penting.

2. Manfaatkan Diskon Pelajar

Sebagai mahasiswa atau peserta magang, kamu berhak atas banyak potongan harga (Student Discount) di Jerman, seperti:

  • Tiket transportasi (SemesterTicket) 
  • Bioskop, museum, atau tempat wisata 
  • Layanan streaming (Spotify Premium Student, Amazon Prime Student) 
  • Belanja di toko buku atau software (Adobe Student License) 

Tips: Selalu bawa student card (Studierendenausweis) untuk mengklaim diskon di berbagai tempat.

3. Masak Sendiri, Jangan Terlalu Sering Makan di Luar

Harga makan di restoran Jerman bisa mencapai €8–€15 sekali makan. Dengan masak sendiri, kamu bisa menghemat hingga 50–70% biaya makanan bulanan.

Kunci hemat:

  • Belanja di supermarket murah seperti Aldi, Lidl, atau Netto 
  • Manfaatkan promo mingguan (Angebot) 
  • Beli bahan masak yang bisa digunakan untuk 2–3 hari ke depan 
Yuk Baca Juga:  Yuk Ketahui Keuntungan Magang di Jerman untuk Karir Anda

Tips: Masak menu sederhana ala Indonesia seperti nasi goreng, ayam kecap, atau tumis sayur. Lebih sehat dan hemat.

4. Gunakan Transportasi Umum dengan Bijak

Transportasi umum di Jerman sudah terintegrasi dengan baik, jadi tidak perlu memiliki mobil pribadi.

  • Jika kampus menyediakan SemesterTicket, manfaatkan secara maksimal 
  • Untuk perjalanan antarkota, gunakan Deutsche Bahn (DB) dengan tiket promo seperti Sparpreis 
  • Gunakan aplikasi FlixBus atau BlaBlaCar jika ingin bepergian dengan biaya lebih murah 

5. Belanja Barang Bekas atau Diskon

Jerman memiliki banyak platform untuk membeli barang bekas berkualitas:

  • eBay Kleinanzeigen (barang bekas murah, termasuk furniture) 
  • Flohmarkt (pasar loak lokal) 
  • Grup Facebook pelajar Indonesia di kota setempat (sering ada jual barang second) 

Selain itu, banyak toko menawarkan diskon besar di akhir musim (Winter Sale, Sommer Sale).

6. Gunakan Aplikasi Penghemat Keuangan

Beberapa aplikasi yang bermanfaat:

  • Too Good To Go: Membeli makanan sisa restoran/supermarket dengan harga super murah 
  • Refurbed & Back Market: Untuk gadget second berkualitas 
  • N26 atau Revolut: Bank digital dengan fitur budgeting otomatis 

7. Bekerja Paruh Waktu (Jika Diperbolehkan)

Pelajar internasional di Jerman diizinkan bekerja paruh waktu hingga 120 hari penuh atau 240 setengah hari per tahun. Pekerjaan ringan seperti:

  • Staff restoran atau kafe 
  • Student Assistant (HiWi) di kampus 
  • Pekerjaan gudang/logistik 

Uang tambahan dari part-time bisa membantu kamu menabung lebih cepat.

8. Manfaatkan Perpustakaan dan Sumber Gratis

  • Gunakan perpustakaan kampus untuk mengakses buku dan e-book gratis 
  • Gunakan software open source (LibreOffice, GIMP) alih-alih software berbayar 
  • Manfaatkan Wi-Fi kampus untuk menghemat kuota data 
Yuk Baca Juga:  Tips Sukses Ausbildung di Jerman untuk Pemula

9. Atur Target Tabungan

Buat target menabung, misalnya €50–€100 per bulan. Simpan di akun tabungan terpisah atau gunakan fitur Vault di bank digital. Dengan begitu, uang tabungan tidak tercampur dengan pengeluaran harian.

10. Belajar Mengatur Gaya Hidup

  • Hindari kebiasaan belanja impulsif 
  • Cari hiburan gratis seperti festival kota, acara kampus, atau pameran 
  • Masak bareng teman di WG (Wohngemeinschaft) untuk berbagi biaya bahan makanan 

Penutup

Menabung di luar negeri mungkin terasa sulit, tapi dengan perencanaan keuangan dan pengendalian diri, kamu tetap bisa mengumpulkan tabungan untuk keperluan darurat atau masa depan.

Di TMS Edu Learn, kamu tidak hanya dibekali kemampuan bahasa dan persiapan keberangkatan, tapi juga edukasi keuangan dan tips hidup hemat di Jerman agar kamu siap secara finansial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *