nilai ijazah

Syarat Nilai Ijazah Minimal untuk Daftar Ausbildung: Apa yang Diperlukan?

Dalam sistem pendidikan vokasi Jerman, nilai ijazah (seperti nilai UN, rapor akhir SMA/K, atau transkrip nilai) menjadi komponen penting dalam seleksi peserta Ausbildung. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan dan lembaga pelatihan (Berufsschule) menilai kesiapan akademik calon peserta dari hasil akademik mereka sebelumnya. Nilai ini mencerminkan kedisiplinan, ketekunan, dan dasar pengetahuan yang relevan dengan bidang pelatihan yang dipilih.

Bagi pelajar Indonesia yang ingin mendaftar Ausbildung, terutama di bidang teknis seperti IT atau keperawatan, memahami batas minimal nilai yang dipersyaratkan adalah langkah awal untuk menyusun strategi pendaftaran yang efektif.

Berapa Nilai Ijazah Minimal yang Umumnya Diterima?

Secara umum, tidak ada angka baku yang ditetapkan secara nasional oleh pemerintah Jerman. Namun, kebanyakan perusahaan dan sekolah vokasi di Jerman akan mempertimbangkan nilai sebagai berikut:

  • Minimal nilai rata-rata: 7,0 (dalam skala 10 di Indonesia) atau Grade B/Good.

  • Untuk bidang seperti perawatan (Pflege) atau teknologi informasi (IT), biasanya dibutuhkan nilai matematika, bahasa Inggris, dan IPA yang baik.

  • Bidang teknis dan kesehatan cenderung lebih kompetitif, sehingga nilai lebih tinggi akan meningkatkan peluang Anda diterima.

Jika Anda belum memiliki nilai tinggi, Anda bisa memperkuat profil dengan sertifikasi bahasa atau pengalaman kerja/magang – baca juga panduan langkah-langkah belajar dan magang di Jerman.

Bagaimana Jika Nilai Tidak Memenuhi? Solusinya:

  1. Tingkatkan Kompetensi Bahasa Jerman
    Jika nilai Anda tidak terlalu tinggi, fokuslah pada hasil ujian bahasa. Program seperti Kursus Bahasa Jerman A1 hingga B2 akan membantu Anda mendapatkan sertifikat Goethe yang diakui perusahaan Jerman.

  2. Ikuti Program Persiapan Khusus
    TMS EDU menyediakan Bimbingan dokumen visa dan proses keberangkatan  yang dapat membantu Anda menyiapkan dokumen penting dan menonjolkan aspek lain dari profil Anda.

  3. Sampaikan Pengalaman Tambahan
    Sertakan pengalaman ekstrakurikuler, kerja paruh waktu, atau pelatihan soft skill. Ini akan menjadi nilai tambah dalam surat lamaran (Anschreiben) Ausbildung Anda jika dikemas dengan baik.

Tips Agar Diterima Meski Nilai Pas-Pasan

  • Gunakan surat lamaran yang kuat dan personal, pelajari contoh Anschreiben untuk Ausbildung  agar lebih percaya diri.

  • Tingkatkan keterampilan wawancara, simak tips wawancara Ausbildung di perusahaan Jerman agar Anda tidak kalah bersaing.

  • Lakukan latihan ujian resmi, seperti Goethe Zertifikat B1-B2 , untuk menunjukkan kesiapan belajar dan kerja di Jerman.

Apakah Hanya Nilai Akademik yang Dinilai?

Tentu tidak. Banyak perusahaan di Jerman juga melihat sikap kerja, motivasi pribadi, serta kesiapan beradaptasi dengan budaya kerja Jerman. Oleh karena itu, selain nilai, sangat penting mempersiapkan diri secara mental dan budaya, misalnya dengan mengikuti pelatihan table manner atau pembekalan budaya kehidupan di Jerman .

Kesimpulan

Nilai ijazah memang penting dalam proses seleksi Ausbildung, namun bukan satu-satunya penentu. Dengan strategi yang tepat memperkuat kemampuan bahasa, pengalaman non-akademik, dan kesiapan mental peluang untuk lolos seleksi Ausbildung tetap terbuka lebar. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim TMS EDU agar Anda bisa mendapatkan bantuan terbaik dalam persiapan menuju Jerman.

Yuk Baca Juga:  Gaji Magang di Jerman untuk Mahasiswa: Berapa Banyak yang Bisa Diperoleh?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *